Sabtu, 26 Juli 2014

HIDUP UNTUK MEMBERI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - HIDUP UNTUK MEMBERIDisuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta . Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi. Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya” ? silahkan kak, kalau boleh tahu yang barusan adik bagikan ketukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan pak polisi, itu apa ?, oh… itu bungkusan nasi dan sedikit lauk kak, memang kenapa kak!, dengan sedikit heran , sambil ia balik bertanya. Oh.. tidak! , kakak Cuma tertarik cara kamu membagikan bungkusan itu, kelihatan kamu sudah terbiasa dan cukup akrab dengan mereka. Apa kamu sudah lama kenal dengan mereka? Lalu ,Adik kecil ini mulai bercerita, “Dulu ! aku dan ibuku sama seperti mereka hanya ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 24 Juli 2014

POOH DAN PIGLET

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - POOH DAN PIGLETPiglet duduk di belakang Pooh. “Pooh”, bisiknya. “Ya, Piglet?” “Tidak apa-apa”, kata Piglet sambil memegang tangan Pooh. “Aku cuma ingin memastikan itu kamu”. Sebuah hubungan persahabatan penting bagi Piglet. Dia memastikan keberadaan Pooh untuk membuatnya merasa aman dan tentram. Seorang sahabat kadang hanya membutuhkan kehadiran Anda untuk membuatnya merasa aman, tentram dan bahagia. Dengan duduk bersama, berbincang ringan, dan tertawa bersama hal itu sudah menjadi berkat yang sangat besar bagi seorang sahabat. Namun ditengah kesibukan hidup saat ini, seringkali banyak orang telah melupakan untuk meluangkan waktu bagi teman dan sahabatnya bahkan bagi keluarganya. Di sudut-sudut ruangan hati sahabat Anda, dia berseru betapa rindunya ia akan waktu-waktu bersama seperti yang pernah Anda luangkan bersamanya dulu. Waktu adalah investasi yang tidak ternilai harganya. Seorang yang sukses menginvestasikan waktunya pada hal-hal terpenting bagi hidupnya. Apakah ada yang lebih penting dari sahabat, teman dan keluarga Anda? Sebuah kata-kata bijak berkata, “Tidak seorangpun pada akhir hidupnya berkata bahwa dia menyesali karena kurang menghabiskan waktu lebih banyak di kantornya, namun mereka menyesal karena kurang memberi waktu bagi orang-orang yang dikasihinya.” Jika Anda saat ini sedang sibuk, berhentilah sejenak. Sapa rekan Anda, atau sahabat Anda yang sudah lama sekali Anda tidak hubungi atau temui. Tanyakan kabarnya, dan sampaikan kata-kata penguatan p....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 22 Juli 2014

PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PERCAYA KEMAMPUAN DIRI SENDIRIWAKTU masih kecil, Anda mungkin pernah mendengar kisah adaptasi ‘The Little Engine That Could’? Buku itu bercerita tentang kereta api yang bergerak ke bukit dengan perlahan dan tersendat. Lokomotifnya berkata pada diri sendiri, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa.” Kereta pun terus bergerak perlahan naik hingga tiba di bukit dengan selamat. Pelajaran sederhana yang dapat diberikan ialah: percayalah pada kemampuan diri sendiri. Seandainya lokomotif itu tidak percaya akan kemampuannya tiba di atas bukit, bisa jadi kisah dalam buku itu berakhir menyedihkan. Bukan hanya lokomotif itu saja yang dapat mengatakan, “Aku bisa, aku bisa, aku bisa”, tetapi Anda pun dapat melakukan yang sama. William Arthur Ward, penulis kondang asal Amerika mengatakan, ”Saya adalah pemenang karena saya berpikir seperti pemenang, bersiap jadi pemenang, dan bekerja serupa pemenang.” Ward betul, jika Anda berpikir menjadi seorang pemenang, maka memang benar Anda seorang pemenang. Kisah heroik lokomotif itu dalam dunia nyata dibuktikan sendiri oleh Hendrawan, atlet bulutangkis Indonesia. Tahun 1997, Hendrawan dinyatakan sudah habis oleh PBSI. Karena faktor usia dan prestasinya yang menurun, PBSI bermaksud mengeluarkan Hendrawan dari Tim Pelatnas. Tapi Hendrawan punya keyakinan sendiri, bahwa ia percaya kemampuannya dan belumlah habis. Hendrawan masih percaya bahwa ia dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan diiringi kerja keras yang tida....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 21 Juli 2014

CINTA KASIH SEJATI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - CINTA KASIH SEJATIPagi itu seorg pria berusia 70-an datang utk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Seorang perawat menyiapkan berkasnya & memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi. Sewaktu menunggu, pria tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya Si Perawat merasa kasihan, jadi ketika sedang luang dia sempatkan utk memeriksa luka si kakek, & nampaknya cukup baik & kering, tinggal membuka jahitan & memasang perban baru. Pekerjaan yg tidak terlalu sulit, sehingga atas persetujuan dokter, diputuskan boleh dilakukan oleh si perawat. Sambil menangani lukanya, si Perawat bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hanya mesti ke rmh jompo utk makan siang bersama istrinya, spt yg biasa dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit ALZHEIMER. Lalu si Perawat bertanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat? Si Kakek menjawab bhw istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Mendengar hal itu si Perawat sangat terkejut & berkata: Bapak masih pergi ke sana setiap hari selama 5 tahun walaupun istri Bapak tidak bisa mengenali bapak lagi? Si kakek tersenyum sambil tangannya menepuk tangan si Perawat & berkata: "Dia memang sudah tidak bisa mengenali saya lagi, tetapi saya kan masih bisa mengenali dia, kan?" Kontan saja si....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

DUA BUAH EMBER

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - DUA BUAH EMBERDua buah ember di tepi sebuah perigi. Tak dapat dipastikan sudah berapa banyak air yang telah mengisi kedua ember itu. Namun selalu saja kedua ember tersebut pada akhirnya harus menjadi kosong, dan akan dibawa lagi ke tepi perigi ini untuk diisi air. “Engkau nampak murung kurang bergembira hari ini. Apa gerangan yang telah menggerogoti bathinmu?” Tanya satu di antaranya kepada ember yang lain yang berada di sampingnya. “Oh nasib...nasib!! Sungguh suatu pekerjaan yang sia-sia tanpa arti. Setiap hari saya selalu mengulangi pekerjaan yang sama, yakni datang ke perigi ini untuk diisi dengan air hingga penuh. Namun setelah itu saya akan menjadi kosong lagi dan harus datang lagi ke tempat ini. Sungguh membosankan!!” Keluh ember yang ditanya. “Oh...begitu!!” Sahut ember yang pertama. “Tapi aku tak pernah berpikir demikian. Sebaliknya, setiap kali setelah tiba di tepi perigi ini, saya akan selalu dengan penuh gembira berkata; Dalam kehampaan aku datang, namun dalam kelimpahan aku meninggalkan tempat ini. Sungguh suatu kebahagiaan yang luar biasa.¡¨ Kita mungkin perlu mengubah sudut pandangan, agar bisa melihat rutinitas hidup harian kita secara baru, serta memberikan arti rohani yang baru pula pada apa yang nampaknya biasa-biasa saja. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 14 Juli 2014

SALURAN AIR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SALURAN AIRItalia, tahun 1801. Pablo dan Bruno adalah dua orang saudara sepupu yang tinggal di sebuah desa di lembah yang indah. Keduanya adalah pemuda yang bersemangat tinggi untuk maju dan meraih cita-cita. Mereka pun berkhayal, suatu saat akan menjadi orang terkaya di desanya. Suatu hari, kesempatan pun tiba. Kepala desa mencari 2 orang pemuda untuk membawa air dari mata air yang terletak di pegunungan ke tempat penampungan air di tengah desa itu. Pablo dan Bruno pun mengajukan diri, dan akhirnya mendapat kesempatan itu. Kemudian keduanya mulai mengangkut air dengan ember. Sepanjang hari mereka bolak balik mengisi bak penampungan. Mereka digaji berdasarkan jumlah ember yang masing-masing mereka bawa. "Wow, kita akan menjadi orang kaya!", teriak Bruno dengan riang. Namun Pablo tidak merasa seperti itu. Ia tidak yakin akan kaya dengan cara seperti itu. Begitu tiba di rumah, ia merasakan punggungnya pegal-pegal. Telapak tangannya nyeri karena lecet. Pablo berpikir bagaimana caranya supaya bisa mengisi bak penampungan tanpa harus bolak-balik, punggung pegal dan tangan nyeri. Ia tak mau melakukan pekerjaan seperti itu sepanjang hidupnya. Ia mengajukan rencana kepada Bruno. "Bagaimana kalau kita membangun saluran pipa?" "Saluran pipa? Ide apa itu? Kita sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus dan menghasilkan uang yang banyak, Pablo", jawab Bruno. "Dengan upah satu sen setiap ember, kita bisa mendapatkan satu dollar per hari. Ini berarti, setiap minggu ki....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 08 Juli 2014

KEBIJAKSANAAN PENGGALI TAMBANG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - KEBIJAKSANAAN PENGGALI TAMBANGAda beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin digali tambang tersebut semakin dalam. Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu. Secara tiba-tiba semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejap terjadilah hirup pikuk di sana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja atau menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC. Setelah capai bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara: 'Sebaiknya kita duduk tenang dari pada secara hiruk-pikik mencari jalan ke luar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.' Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu. Bila bathin anda sedang g....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 05 Juli 2014

JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAI

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - JANGAN BERHENTI DI TENGAH BADAIPada suatu hari, ada seorang anak yg sedang berkendara dengan ayahnya , spt biasanya mereka bekendaraan menuju ke suatu tempat. Dan si anak yg mengemudikan mobil . Setelah beberapa puluh kilometer, tiba² awan hitam datang bersama angin kencang. Langit menjadi gelap. Kulihat beberapa kendaraan mulai menepi & berhenti. "Bagaimana Ayah? Kita berhenti?", si anak bertanya. "Teruslah mengemudi!", kata sang Ayah. si anak tetap menjalankan mobil mengikuti perintah ayahnya. Langit makin gelap, angin bertiup makin kencang. Hujanpun turun dg derasnya . Beberapa pohon besar bertumbangan, bahkan ada pohon2 kecil yg diterbangkan angin. Suasana nya sangat menakutkan. Banyak kendaraan² besar juga mulai menepi & berhenti. "Ayah...?" "Teruslah mengemudi, tingkatkan perhatian dan ekstra hati-hati!" kata sang Ayah sambil terus melihat ke depan. Si Anak tetap mengemudi dgn bersusah payah. Hujan lebat menghalangi pandangan sampai hanya berjarak beberapa meter saja. Anginpun mengguncang²kan mobil kecil itu . Si Anak mulai merasa takut. Tapi dia tetap mengemudi kan mobil sesuai perintah ayahnya walaupun sangat perlahan. Setelah melewati bbrpa kilometer ke depan, terasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. Setelah beberapa killometer lagi, sampailah mereka di tempat yg kering & mereka melihat matahari bersinar muncul dari balik awan. "Silakan kalau mau berhenti sekarang dan keluarlah", kata sang Ayah tiba². "Kenapa sekarang?", tanya si anak terheran-heran. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1