Selasa, 29 Desember 2015

Lantunan Sendu Melodi Biolaku

Lantunan Sendu Melodi Biolaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin aku memang tak sempurna. Sedari kecil tak ada yang mau menerima kekuranaganku. Tak terkecuali orangtuaku sendiri. Bahkan nama indah yang kupunya bukan pemberian mereka. Namaku Angelica Melodi. Nama indah pemberian mendiang kakekku.

Dua bulan lalu langit seperti runtuh menimpaku. Hidupku bagai telah berakhir. Satu-satunya orang yang menerimaku dengan penuh senyum pergi meninggalkanku. Bukan untuk sesaat. Bukan untuk sekejap. Ia telah pergi jauh menghadap Tuan hidup.

Hidupku kembali terombang-ambing. Ingin hidup tak ada alasan lagi. Tapi mimpi mendiang kakekku yang beliau titipkan padaku belum juga kuraih. Berkali-kali kupikirkan semuanya, berkali-kali juga aku menyerah. Pasrah.
Kulangkahkan kakiku mantap menuju panggung impianku bersama mendiang kakekku. Sedikit senyum kusunggingkan menambah semangatku. Kuingat kembali kata terakhir mendiang kakekku.
“Tunjukkan alunan melodi indahmu. Biarkan seluruh dunia tahu. Jangan biarkan mereka hentikan langkahmu walau hanya selangkah. Kakek yakin kamu pasti bisa.”

Kulihat sayup-sayup mata yang memandangku aneh tak percaya. Melihatku berada di panggung ini. Memang aku tak berdiri. Aku duduk di atas kursi roda yang menompang tubuhku. Kursi roda yang mungkin bisa dikatakan saksi bisu pahitnya duniaku. Yang menopang tubuh rentaku sedari kecil.

Terkadang aku merasa iri dengan mereka yang dapat berlari sejauh mereka mau, menaiki sepeda sekadar berkeliling taman. Hal-ha
... baca selengkapnya di Lantunan Sendu Melodi Biolaku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 28 Desember 2015

Di Balik Sebuah Payung

Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terik. Hari ini begitu panas, sampai-sampai cahaya matahari membuat kulitku hampir terbakar, jemuran pun sekejap kering. Bau asap-asap polusi menyergap masuk ke paru-paru membuat kotor udara. Ditambah suara bising kendaraan yang lalu lalang di hadapanku, membuat suasana bertambah pengap dan panas. Aku hanya bisa melihat orang-orang itu di dalam mobil dengan AC yang membuat mereka sejuk, berbeda dengan diriku anak laki-laki dengan baju kumalnya berdiri di tepi jalan sambil membawa payung di genggamannya, aku hanya bisa menunggu hujan turun dan seseorang datang untuk menggunakan jasaku.

Aku hanya seorang anak berusia 12 tahun yang hanya bisa bekerja. Aku tidak seperti anak seumuranku yang waktunya habis untuk bermain dan belajar. Kehidupan itu jauh sekali dalam hari-hariku, mana bisa aku hanya memikirkan diriku sendiri sedang keluargaku kelaparan. Hanya bekerja aku dapat menyambung hidupku dan keluargaku, aku mempunyai dua adik yang masih kecil-kecil, Bapakku sebulan yang lalu telah meninggal dunia karena tertimpa beton saat bekerja, sedang Ibu sekarang sakit-sakitan.

Sekarang akulah tulang punggung keluarga. Sudah begitu banyak pekerjaan yang kulakukan dari menyemir sepatu, mengamen, menjual Koran, menjual kue sampai menjadi tukang pengelap kaca mobil sudah pernah kulakoni. Tidak mudah memang, karena terkadang tubuhku babak balur dihajar anak-anak setempat yang menganggap aku merebut wilayah mereka, dan hanya menjadi ojek payungl
... baca selengkapnya di Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 17 Desember 2015

Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti

Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“In life, lots of people know what to do, but few people actually do what they know. Knowing is not enough! You must take action. – Dalam kehidupan ini, mayoritas manusia mengerti apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sebagian kecil yang melaksanakan apa yang mesti mereka lakukan. Mengerti saja tak cukup! Anda harus melakukan tindakan nyata.” ~ Anthony Robbins

Fenomena dalam kehidupan sehari-hari memang sangat sering kita jumpai orang-orang yang cukup mengerti dan memahami tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, teori tentang membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Mereka pun terdiri dari orang-orang yang cukup berpendidikan atau menguasai teorinya secara mendalam. Sebagian di antara mereka bahkan sengaja menghabiskan cukup banyak waktu dan uang untuk memahami konteks tersebut lewat seminar, diskusi, dan lain sebagainya.

Teori tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia, kesehatan yang prima dan lain sebagainya itu pun sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sejak berabad-abad yang
... baca selengkapnya di Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 15 Desember 2015

Kisah 4 Lilin

Kisah 4 Lilin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada 4 lilin yang sedang menyala. Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Lilin yang pertama berkata: “Aku adalah Damai."
"Namun manusia tak mampu menjagaku. Maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin pertama padam.

Lilin yang kedua berkata: “Aku adalah Iman.”
“Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku. Tak ada gunanya aku tetap menyala.”

Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara: ”Aku adalah Cinta.”
“Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci. Bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah lilin ketiga.

Tanpa terduga…

Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga lilin telah padam.

Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Eh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala. Aku takut akan kegelapan!”

Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu lilin keempat berkata:

"Jangan takut. Janganlah menangis. Selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu
... baca selengkapnya di Kisah 4 Lilin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 04 Desember 2015

Wiro Sableng #100 : Dendam Dalam Titisan

Wiro Sableng #100 : Dendam Dalam Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Ucapan orang berpakaian dan bercadar kuning untuk beberapa lamanya mengiang di telinga Bidadari Angin Timur. Hatinya diharu biru oleh berbagai perasaan. "Tidak ada yang paling bahagia di dunia ini selain menolong orang yang kita cintai...."
"Aku memang mencintai dirinya sepenuh dan setulus hati. Namun kalau kasihnya bukan untuk diriku? Kusaksikan dengan mata kepala sendiri dia bercinta dengan Ratu Duyung di tepi telaga. Apakah hati ini masih mau untuk menolong? Jika kemudian hari hanya memberi jalan dia diambil oleh gadis lain....?"

Orang bercadar di samping Bidadari Angin Timur yang tadinya siap bergerak kini berpaling heran campur jengkel. "Gadis berambut pirang! Apa lagi yang membuatmu bimbang?! Aku sudah siap bergerak. Kalau kau ingin orang yang kau cintai selamat dan jika tidak mau melihat rimba persilatan ditimpa malapetaka besar lebih baik kau segera berbuat! Jangan menangis jika akhirnya kau menemui penyesalan hebat!"

Bidadari Angin Timur menatap sepasang mata orang yang tegak di hadapannya. Yang dilihat saat itu seolah dua mata biru Ratu Duyung. Membuat rasa benci membakar dirinya. Lalu tiba-tiba muncul
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #100 : Dendam Dalam Titisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 01 Desember 2015

Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia!

Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Banyak orang yang merasakan bahwa situasi disekelilingnya tidak nyaman, tidak sesuai dengan keinginannya, dan perlu diubah menjadi lebih baik. Mereka berharap dan bahkan kerap kali memaksa orang-orang lain disekitarnya untuk berubah sesuai keinginannya.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa kunci untuk mengubah situasi itu ada pada dirinya sendiri, bukan pada orang lain. Saya teringat pada sebuah cerita yang pernah dua kali saya dengar sejak beberapa tahun yang lalu. Saya akan coba ceritakan kembali dalam tulisan saya agar dapat memberi inspirasi dan motivasi pada para pembaca artikel ini.

Seorang wanita yang telah lanjut usia tinggal di rumah seorang anak lelakinya. Sejak wanita ini tinggal di rumah tersebut sang menantu wanita merasa tidak nyaman. Dia merasa sangat terganggu dengan kehadiran sang ibu mertua. Seringkali terjadi pertengkaran hebat antara dirinya dengan sang ibu mertua. Sang ibu mertua merasa dirinya benar dan harus dihormati sebagai orang tua yang sudah memiliki banyak pengalaman. Sedangkan sang menantu merasa bahwa ibu mertuanya masih berpikir kolot (jadul) tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman sekarang.

“Mertua saya cerewet, suka ikut campur urusan rumah tangga anak-anaknya, biang protes, judes, dan juga sok ngatur, termasuk dalam ha
... baca selengkapnya di Kabar Baik: Anda Dapat Mengubah Dunia! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu